Minggu, 13 Februari 2011

malam pertengahan desember

malam yang sunyi
tiada bulan ataupun bintang-bintang,
untuk menemani hati yang tengah 
termenung sendiri,
entah apa yang dipikirkan?
tak dapat terucap di mulut.

langit yang tertutup awan kelam,
yang mengalir beriringan mengikuti arah angin,
angin yang lembut,
yang dapat menyeka kesedihan di hati.

betapa menyenangkannya jadi awan,
tak kenal dengan susah, masalah ataupun lainnya,
ia mengisi harinya hanya dengan menghiasi langit,
ia leluasa mengarungi langit,
langit yang masih menyimpan milyaran rahasia,
langit ampat para manusia menggantungkan citi-citanya.

bisakah aku seperti itu?

meski ingin, pasti takkan bisa,
mungkin itu jawaban yang akan muncul..







*2009

Tidak ada komentar: