Mawar yang ku perhatikan selama ini
malam kemarin ternyata telah di petik oleh orang lain.,
orang yang tidak ku kenal.,
Orang yang mungkin tidak lebih dulu kenal dengan mawar itu di banding aku.,
dan tadi pagi baru ku tau..
Aku tidak sedih,
dan tidak ingin terluka,
karena sebuah luka adalah pupuk subur
untuk sebenih benci,
karena sebuah luka cukup tajam
untuk sebuah ikatan.
Aku berharap,
agar mawar itu terletak pada vas nya yg tepat,
agar ia lebih indah
oleh senyum nya..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar