Minggu, 13 Februari 2011

. . .

Matahari hanya menyapa sesaat hari ini,
Uap air bumi menutupinya tanpa celah,
Membuat suasana syahdu tanpa panas sang mpunya siang.

Ku kira air langit akan mengguyur bumi mlam ini,
Membasahi jalan membuat cahaya penerangnya menantul,
Membuat genangan yang tak berguna.

Langit malam bertambah gelap,
Masih tertutup uap air bumi yg tak kunjung pergi,
Membuat krikil langit tak terlihat oleh indra,
membuat sang bulan hilang dr peredaran mata.

Hingga diri ini ingin terlelap menghapus lelah,
Langit tak sedikitpun meneteskan airnya.

Tidak ada komentar: